Rabu, 08 Juni 2011

akhirnya

Sepertinya ini sudah terlalu jauh dari batas kewajaran
Aku terlalu lelah untuk takut, terlalu lelah untuk merasa sakit
Waktunya untuk berubah, waktunya untuk menyayangi diri sendiri
Berfikir realistis dan tdk berbelit-belit
Sekilas tampaknya ini adalah akhir yang buruk, tetapi sebenarnya ini awal dari segala sesuatu yg lebih baik
Tidak akan baik untuk terlalu disesali, nikmati saja rasa pedih ini agar bisa menangis hingga pingsan dan saat terbangun semua rasa pedih itu telah hilang...

si mawar kuncup

Aku yakin kau sempurna
Akan disukai banyak kupu-kupu yg tergila karenamu
Mungkin km akan tumbuh indah seindah indanya
Seharusnya km bisa berkembang dan melihat dunia, tapi aku takut kamu tak siap ..
Aku takut aku tak mampu menjaga dan melindungi agungnya dirimu..
Maaf harus ku gunting tangkaimu, biar kusimpan dan cukup ku kenang dlm hatiku..
I love u

hanya aku yang tahu

Warnaku saat ini , HITAM PEKAT
Gelap, suram, mencekam, mengerikan, dan menjijikan.....
Aku seperti badai, juga seperti rumah hantu, atau bahkan bagai sampah busuk yang baunya menusuk hingga ke paru-paru..
Sejujurnya aku tak berencana untuk jadi seperti ini.
Aku tak berani mengatakan bahwa ini bencana terbesar di catatan kehidupanku..
Siapa tahu ini merupakan anugerah, arena belajar dan guru untuk hidupku kelak.
Aku yakin aku adalah sosok yang tegar,
tanpa baju perang
aku berani menantang..
Tanpa sepucuk senjata
aku tetap ingin bertahta..
Dalam sisi dunia yang gelap
aku masihlah terlihat gemerlap..

yakinlah bahwa pelajaran ini akan selesai juga, hasilnya “sebuah makna dibalik semua rahasianya”
akan segera kutemukan warnaku yang BENING BERCAHAYA

embun pagiku sayang , embun pagiku malang

Embun pagiku yang malang, akankah kau terima pesanku..Sebuah pesan yang kelabu penuh dengan raut kesedihan
Embun pagiku yang menyejukan, hari ini tak sesejuk saat aku bersamamu
Kini tak akan ada lagi si embun pagi yang membuat aku terasa beku, menyiksa aku dengan segenap kemurnianmu..
Kini....Hatiku pedih, nafasku terasa sesak , dan tangis ini sungguh bisa membutakan mata.Yang ku harap, semoga kamu akan kembali di waktu yang lain di pagi yang tenang :)

Jumat, 20 Mei 2011

aku ingin mati hari ini


inginnya aku tewas hari ini ,
menghilang bagai abu, lenyap bagai pasir tertiup tornado..
inginnya aku tidur detik ini ,
tidur panjang nan lelap, hngga aku lupa untuk terbangun..
terkubur dalam mimpi-mimpi indah yang hanya fatamorgana..

aku mati bagai kutu ,
sudah sekarat bagai lebah yang tak sengaja menyengat seekor burung bangkai..

inginnya, jika aku tak mati hari ini,semoga ada hari esok
sepertinya aku sudah tak sabar menunggu hari kematianku.
karena sepertinya jiwaku kini mulai mati, 
aku kasihan dengan ragaku yang ditinggal kekasihnya si arwah yang telah melayang entah kemana..

Senin, 04 April 2011

apa yang ayah katakan pada saya saat saya merasa putus asa

Janganlah hidup dibuat susah
Sepertinya kau pasrah
Padahal kau mulai tak betah
bangkitkanlah semangat karena masih banyak yang membutuhkan

jika kau lumpuh, akan dimaklum karena badanmu tak utuh
jika kau sakit, wajarlah karena badanmu tak segar
bukan alasan untuk bermalas-malasan
membuat orang disekelilingmu menjadi cemas

sekilas saja kutahu, badanmu masihlah utuh
tetapi kenapa kelihatannya semua rapuh ?

Andaikan nasibmu tertimpa malang,
takkan punah, hanya dengan tidur terlentang.
jika memang arah hidupmu gelap
takkan terbuka dengan hanya mengharap
jika kini kau tertimpa derita
takkan terhapus dengan cucuran airmata.

jika kau hanya mengharap jatuhnya bulan
jika kau ulanya menanti datangnya bintang
aku ngeri, sebab yang tiba nanti malahan berhala
menyusup kedalam kekosongan jiwa, akhirnya kau GILA

ataukah kau akan lari dari kenyataan?
mencari suatu tamba, yang sesuai dengan perkiraan
kalau begitu, engkau hanya memanjangkan perkara
mungkin bisa terhibur, tetapi hanya sementara.
jika kau punya hutang, tetap saja yang menagih akan datang.
rasa dosa, tetap saja di hati berupa siksa